Syarat-syarat yang
Diperlukan dalam Pembangunan Mental
Syarat-syarat yang Diperlukan dalam Pembangunan Mental
Ciri-ciri Manusia yang Sehat Mentalnya
Ciri-ciri Manusia yang Sehat Mentalnya
Pengaruh Kesehatan Mental dalam Hidup
Pengaruh Kesehatan Mental dalam Hidup
Konsep kesehatan mental
Pengertian Kesehatan Mental
Sejarah Perkembangan Kesehatan Mental
Seperti juga psikologi yang mempelajari hidup kejiwaan manusia, dan
memiliki usia sejak adanya manusia di dunia, maka masalah kesehatan jiwa
itupun telah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu dalam bentuk
pengetahuan yang sederhana.Beratus-ratus tahun yang lalu orang menduga
bahwa penyebab penyakit mental adalah syaitan-syaitan, roh-roh jahat dan
dosa-dosa. Oleh karena itu para penderita penyakit mental dimasukkan
dalam penjara-penjara di bawah tanah atau dihukum dan diikat erat-erat
dengan rantai besi yang berat dan kuat.
Namun, lambat laun ada usaha-usaha kemanusiaan yang mengadakan
perbaikan dalam menanggulangi orang-orang yang terganggu mentalnya ini.
Philippe Pinel di Perancis dan William Tuke dari Inggris adalah salah
satu contoh orang yang berjasa dalam mengatasi dan menanggulangi
orang-orang yang terkena penyakit mental. Masa-masa Pinel dan Tuke ini
selanjutnya dikenal dengan masa pra ilmiah karena hanya usaha dan
praksis yang mereka lakukan tanpa adanya teori-teori yang dikemukakan.
Masa selanjutnya adalah masa ilmiah, dimana tidak hanya praksis yang
dilakukan tetapi berbagai teori mengenai kesehatan mental dikemukakan.
Masa ini berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam
di Eropa.
Dorothea Lynde Dix dan Clifford Whittingham Beers. Kedua orang ini
banyak mendedikasikan hidupnya dalam bidang pencegahan gangguan mental
dan pertolongan bagi orang-orang miskin dan lemah. Dorthea Lynde Dix
lahir pada tahun 1802 dan meninggal duinia tanggal 17 July 1887. dia
adalah seorang guru sekolah di Massachussets, yang menaruh perhatian
terhadap orang-orang yang mengalami gangguan mental. Sebagian perintis
(pioneer), selama 40tahun dia berjuang untuk memberikan pengorbanan
terhadap orang-orang gila secara lebih manusiawi.
Usahanya mula-mula diarahkan pada para pasien mental dirumah sakit.
Kemudian diperluas kepada para penderita gangguan mental yang dikurung
dirumah-rumah penjara. Pekerjaan Dix ini merupakan faktror penting dalam
membangun kesadaran masyarakat umum untuk memperhatikan kebutuhan para
penderita gangguan mental. Berkat usahanya yang tak kenal lelah, di
Amerika serilkat didirikan 32 rumah sakit jiwa, dimana dia layak
mendapat pujian sebagai salah seorang wanita besar di abad 19.
Pada tahun 1909, gerakan kesehatan mental secara formal mulai muncul.
Selama dsekade 1900-19090 beberpa organisasi kesehetran mental telah
didirikan, sepert: American Social Hygiene Associatin (ASHA), dan
American Federation for Sex Hygiene.
Perkembangan gerakan-gerakan dibidang kesehatan mental ini tidak
lepas dari jasa Clifford Whittingham Beers (1876-1943). Bahkan, karena
jasa-jasanya itulah, dia dinobatkan sebagai ”The Founder Of The Mental
Hygiene Movement”. Dia terkenal karena pengalamannya yang luas dalam
bidang pencegahan dan pengobatan gangguan mental dengan cara yang sangat
manusiawi.
Dedikasi Beers yang begitu kuat dalam kesehatan mental, dipengaruhi
juga oleh pengalamannya sebagai pasien dibeberapa rumah sakit jiwa yang
berbeda. Selama dirumah sakit, dia mendapatkan pelayanan atau pengobatan
yang keras dan kasar (kuarang manusia). Kondisi seperti ini terjadi,
karena pada masa itu belum ada perhatian terhadap masalah gangguan
mental, apalagi pengobatannya.